GAMEFOWL
Monday, 29 August 2016
Ayam_Cara Membuat Warna Cangkang Telur Yang Unik Alami
Di dunia ini ada berbagai macam telur, dan telur itupun memiliki perbedaan warna dan bentuk yang bermacam-macam. Coba bayangkan bagaimana hasilnya jika ayam-ayam tersebut di kawin silangkan satu sama lainya, apakah yang akan terjadi?
Ini sebagai contohnya, didunia orang barat telah melakukan banyak sekali experimen. mulai dari mengawin silangkan ayam dengan telur biru, kemudian di kawinkan dengan telur berwarna lainya maka akan mendapatkan hasil warna telur yang berbeda pula.
Walaupun tampak semudah itu, tetapi faktanya tak semudah apa yang anda bayangkan. Seseorang itu harus memiliki pengetahuan tentang genetika dan ahli dalam pencampuran warna cat, kenapa saya katakan harus ahli dalam pencampur warna cat, karena hanya orang yang memiliki kemampuan seni yang bisa melakukan dan menyimpulkan tanpa melakukan experiment ini.
Contohnya warna dasar di dunia ini adalah BIRU, KUNING, dan MERAH cukup untuk menghasilkan puluhan warna. Seandanya di tambah dengan HITAM dan PUTIH akan menghasilkan ribuan warna lagi.
Disini terlihat bahwa warna kulit telur tersebut adalah biru, coklat muda, dan coklat tua.kenapa bisa menghasilkan 9 warna yang berbeda, ini lah rahasianya, warna biru : adalah warna dasar yang tak bisa di pecah lagi, sedangkan warna Coklat adalah : perpaduan dari warna merah + biru + kuning. Coklat muda hanya perlu di tambah warna putih, sedangkan coklat tua hanya di tambah warna hitam.
Pada percobaan pertama akan lebih mudah untuk menggabungkannya, karena hanya menggunakan genitik setengah + setengah, namun semakin kebawah akan lebih sulit, karena warna dasar ini lah yang berperan dalam genetik ini. seandanya ayam anda sudah memiliki darah separuh dari biru tapi seperempat dari darah hijau dan seperempat dari coklat, maka ilmu genetika yang berperan, tidak semua ayam anda akan memiliki kestabilan genetik. Tidak seperti F1, F berikutnya akan smakin berubah ubah. Itulah kenapa yang di jual di pasaran adalah Genetik yang stabil. Contohnya bibit bunga, melon, atau ayam horn, itu semua adalah produk F1, jika di kawinkan lagi F1 + F1 atau F1 + lainnya hasilnya akan lebih berfariatif. Luar biasa bukan. Sekali lagi Apa Kata Anda .
Friday, 26 August 2016
Burung Aduan_Burung merpati bagus_ciri2 Fisik
Bentuk kepala
Pilihlah burung merpati yang mempunyai kepala besar dan dengan batok kepala depan lebih tinggi dari batok kepala belakangnya, atau Anda dapat memilih burung yang mempunyai derajat kemiringan antara pangkal hidung dengan atas batok kepala sebesaar 45- 60 derajat, jangan memilih yang derajat kemiringannya 90 derajat. Hal tersebut dikarenakan pada umumnya bentuk kepala seperti tersebut dimiliki oleh burung yang hanya bagus turun atas kepala “tengah” seperti arah jam 12:00. Hal tersebut berbeda dengan bentuk kepala yang mempunyai kemiringan sebesar 45-60 derajat yang mana hal tersebut sangat OK turun dari arah manapun. Selain itu umumnya burung merpati dengan kepala seperti tersebut lebih cerdas khususnya dalam hal mengingat dibandingkan dengan yang lainnya.
Bentuk Paruh
Pilihlah paruh yang berbentuk runcing pada ujungnya (merit), tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang. Pilihlah burung merpatib yang mempunyai panjang dari ujung hidung sampai ujung paruuh berjarak sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung sampai batok kepala depan teratas.
Mata
Mata pada burung merupakan senjata utama untuk menemukan gerakan. Tentu hal tersebut tidak akan Anda abaikan dalam pemilihannya. Nah, untuk burung merpati , Anda sebaiknya memilih burung merpati dengan mata yang pupil atau biji matanya berwarna hitam pekat dan responsive terhadap cahaya misalnya akan membesar dan mengeciil dengan cepat saat menerima perubahan rangsangan cahaya. Selain itu Anda sebaiknya memilih burung merpati dengan mata yang mempunyai cincin lingkar menempel pada bijih mata (biasanya berwarna hijau) ¼ keliling bijih mata menggantung di depan bawah.
Kemudian untuk perihal warna mata, Anda bisa memilih burung merpati yang mempunyai dua warna mata , biasanya perpaduan antara warna kuning tua dengan kuning muda, nmerah tua dengan hijau tua , dan atau merah muda dengan putih. Pilih yang mempunyai warna tengah lebih tenggelam dari warna luarnya, agar terlihat jelas perbedaan diantara keduanya. Perbedaan tersebut dapat Anda ketahui ketika Anda lihat mata burung tersebut pada tempat teduh atau tidak terkena cahaya secara langsung. Namun, jika Anda melihat mata burung merpati pada saat terkena sinar matahari langsung, maka kedua warna matanya akan bergabung dan tampak seperti titik- titik warna yang menyatu.
Hidung
Bentuk besar dan kecilnya hidung burung merpati haruslah diperhatikan oleh Anda khususnya pada saat Anda akan membeli atau memilih burung merpati . hal tersebut dikarenakan hidung pada burung jenis tersebut memiliki peran untuk menemukan jalan pulangnya, selain ia menggunakan feelingnya. Adapun bentuk- bentuk hidung burung merpati yaitu berikut ini:
Leher
Pilihlah merpati yang mempunyai leher yang kuat, jangan terlalu panjang , pilih burung yang tulang lehernya kuat, tegak, kencang dan mendongak keatas (khususnya pada saat burung tersebut memperhatikan ke atas, akan tetapi akan kembali mengendur atau menekuk seperti semula. Hal tersebut dikarenakan leher yang selalu tegak akan terkesan kaku, dan kualitas “metal” kalah fleksibel dibandingkan dengan tipe tulang leher yang tadi disebutkan. Selain itu, Anda bisa memillih burung merpati panjang lehernya yang sedikit lebih pendek dari tulang dadanya.
Sayap
Seperti yang Anda ketahui bahwa sayap merupakan sarana utama burung untuk terbang. Oleh karena hal tersebut , maka Anda harus benar- benar memilih sayap burung yang terbaik. Adapun cara menentukan sayap burung tersebut baik yaitu sebagai berikut
Bentuk dada
Pilihlah burung dengan bentuk dada V jika anda lihat dari depan., jangan memilih yang berbentuk O apalagi yang berbentuk elip mendatar atau gepeng. Hal tersebut dikarenakan burung merpati dengan bentuk dada berhuruf V umumnya akan turun kencang dari arah manapun. Sedangkan yang berbentuk huruf O , hanya bagus turun atas kepala , hal tersebut dikarenakan kalau turun agak condong biasanya kecepatan turun
Tulang Dada
Pilihlah burung merpati dengan tulang dada yang sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau paling tidak sama panjangnya nah, adapun bentuk dada burung merpati yaitu meliputi:
Sapit Udang
Bentuk sapit udang pada burung merpati akan mempengaruhi turunnya burung merpati pada saat terbang . contohnya yaitu burung merpati dengan sampit udang rapat atau tidak berjarak sama sekali , biasanya burung merpati tersebut akan turun dengan pelan- pelan . kemudian untuk burung merpati yang memiliki sampit udang yang berjarak sempit, kira- kira 0,5- 1 cm untuk burung yang berukuran besar, 0.5 cm untuk burung merpati yang berukuran sedang maka mereka turunnya akan megal- megol atau goyang- goyang. Kemudian untuk burung merpati dengan jarak sapit udangnya kira- kira >1cm , maka kan turun dengan tidak goyang- goyang . Hal tersebut tentunya didukung pula dengan ukuran ekor dan bentuk ekornya tersebut.
Pinggang atau Brutu
Perbedaan ukuran dan jarak dari pinggang / brutu merpati baik itu ukuran besar, kecil, sedang tentu akan mempengaruhi kinerja organ lain dari burung merpati tersebut. misalnya pinggang burung merpati yang berjarak renggang dari badannya akan membuat burung merpati tersebut tidak memiliki keseimbangan yang bagus. Burung merpati dengan kecepatan turunnya lambat , tentunya tidak akan terlihat dengan jelas ketidakseimbangannya dengan adanya pinggang seperti ini (pinggang renggang). Hal tersebut berbeda dengan burung yang memiliki kemampuan kecepatan turunnya tinggi atau keras , jika memiliki jenis pinggang renggang seperti ini akan terlihat jelas saat turun arah jam 12 atau atas kepala. Adapun kemungkinan yang akan terjadi pada burung tersebut yaitu burung akan patah atau separuh jalan ia akan berbelo. Kemudian kemungkinan kedua yaitu burung turun dengan kecepatan tinggi tanpa memiliki keseimbangan pengereman , akibatnya burung merpati tersebuut akan turun dengan keras , hingga berakibat pada burung tersebut jatuh atau menyakiti diri sendiri.
Keadaan tersebut akan berbeda jika burung yang memiliki pinggang yang berjarak rapat, baik yang kecil maupun yang besar telah memiliki kelebihan sendiri- sendiri. Misalnya dengan peralatan lain yang mendukung, burung dengan pinggang kecil rapat cenderung akan memiliki tipe turun tidak goyang- goyang. Kemudian untuk burung yang memiliki pinggang besar rapat akan memiliki tipe turun tampak bergoyang- goyang. Jika semua peralatan mendukung , sebenarnya goyang – goyang tersebut merupakan seni lemparan tubuh burung saat turun.
Ekor
Ketebalan dan bentuk ekor pada saat Anda memegangnya tentu akan bermacam- macam rasanya. Namun dari sinilah Anda sebenarnya dapat mengira- ngira daya dan gaya turun dari burung merpati tersebut. oleh karena itu, pilihlah burung merpati yang memiliki bulu ekor yang rapat, tebal (tebal disini haruslah disesuaikan dengan pegangan burung ) dan panjang. Namun dengan pemilihan dan pembelajaran yang berulang- ulang , kelak Anda akan mudah membedakan ukuran ekor burung yang sesuai .
Adapun bentuk – bentuk bulu ekor burung merpati dapat Anda baca di bawah ini:
Kemudian gaya terbang yang dimiliki burung merpati yaitu sebagai berikut:
Idealnya burung merpati yang berkualitas yaitu memiliki kaki yang merit, terlihat “mbesisik” dan panjang( baik kaki maupun jarinya). Misalnya pada saat dipegang posisi kaki burung merpati menjorok ke belakang sejajar dengan arah ekornya.
Pilihlah burung merpati yang mempunyai kepala besar dan dengan batok kepala depan lebih tinggi dari batok kepala belakangnya, atau Anda dapat memilih burung yang mempunyai derajat kemiringan antara pangkal hidung dengan atas batok kepala sebesaar 45- 60 derajat, jangan memilih yang derajat kemiringannya 90 derajat. Hal tersebut dikarenakan pada umumnya bentuk kepala seperti tersebut dimiliki oleh burung yang hanya bagus turun atas kepala “tengah” seperti arah jam 12:00. Hal tersebut berbeda dengan bentuk kepala yang mempunyai kemiringan sebesar 45-60 derajat yang mana hal tersebut sangat OK turun dari arah manapun. Selain itu umumnya burung merpati dengan kepala seperti tersebut lebih cerdas khususnya dalam hal mengingat dibandingkan dengan yang lainnya.
Bentuk Paruh
Pilihlah paruh yang berbentuk runcing pada ujungnya (merit), tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang. Pilihlah burung merpatib yang mempunyai panjang dari ujung hidung sampai ujung paruuh berjarak sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung sampai batok kepala depan teratas.
Mata
Mata pada burung merupakan senjata utama untuk menemukan gerakan. Tentu hal tersebut tidak akan Anda abaikan dalam pemilihannya. Nah, untuk burung merpati , Anda sebaiknya memilih burung merpati dengan mata yang pupil atau biji matanya berwarna hitam pekat dan responsive terhadap cahaya misalnya akan membesar dan mengeciil dengan cepat saat menerima perubahan rangsangan cahaya. Selain itu Anda sebaiknya memilih burung merpati dengan mata yang mempunyai cincin lingkar menempel pada bijih mata (biasanya berwarna hijau) ¼ keliling bijih mata menggantung di depan bawah.
Kemudian untuk perihal warna mata, Anda bisa memilih burung merpati yang mempunyai dua warna mata , biasanya perpaduan antara warna kuning tua dengan kuning muda, nmerah tua dengan hijau tua , dan atau merah muda dengan putih. Pilih yang mempunyai warna tengah lebih tenggelam dari warna luarnya, agar terlihat jelas perbedaan diantara keduanya. Perbedaan tersebut dapat Anda ketahui ketika Anda lihat mata burung tersebut pada tempat teduh atau tidak terkena cahaya secara langsung. Namun, jika Anda melihat mata burung merpati pada saat terkena sinar matahari langsung, maka kedua warna matanya akan bergabung dan tampak seperti titik- titik warna yang menyatu.
Hidung
Bentuk besar dan kecilnya hidung burung merpati haruslah diperhatikan oleh Anda khususnya pada saat Anda akan membeli atau memilih burung merpati . hal tersebut dikarenakan hidung pada burung jenis tersebut memiliki peran untuk menemukan jalan pulangnya, selain ia menggunakan feelingnya. Adapun bentuk- bentuk hidung burung merpati yaitu berikut ini:
- Hidung burung merpati yang berbentuk besar, panjang, dan menggembung. Apakah Anda menyukai bentuk hidung merpati Anda seperti ini , biasanya burung tersebut memiliki warna kapur pekat dan pangkal hidung bagian bawah menjorok ke belakang.
- Hidung burung merpati yang berbentuk besar, panjang, trepes atau melekat ke paruh. Biasanya burung merpatu tersebut memiliki warna kapur pekat akan tetapi terlihat garis – garis samar sejajar berwarna kemerah- merahan diseluruh bagian hidungnya, dan pangkal hidungnya pada bagian bawah menjorok ke belakang.
- Hidung burung merpati yang berbentuk kecil dan menggembung. Umumnya, burung merpati jenis ini mempunyai warna kapur pekat dengan pangkal hidung bagian bawahnya menjorok ke belakang. Selain itu hidung burung merpati ada yang pangkal hidungnya berbenuk lurus. Umumnya burung jenis ini tidak membutuhkan jarak jauh untuk bisa terbang tinggi. Namun yang terpenting adalah pemilihan mitra terbang yang imbang dan sepadan. Biasanta bila burung dengan tipe hidung seperti ini dilepas , maka ia akan pulang ke kadang dengan waktu yang lama atau bahkan ia kadang hilang.
Leher
Pilihlah merpati yang mempunyai leher yang kuat, jangan terlalu panjang , pilih burung yang tulang lehernya kuat, tegak, kencang dan mendongak keatas (khususnya pada saat burung tersebut memperhatikan ke atas, akan tetapi akan kembali mengendur atau menekuk seperti semula. Hal tersebut dikarenakan leher yang selalu tegak akan terkesan kaku, dan kualitas “metal” kalah fleksibel dibandingkan dengan tipe tulang leher yang tadi disebutkan. Selain itu, Anda bisa memillih burung merpati panjang lehernya yang sedikit lebih pendek dari tulang dadanya.
Sayap
Seperti yang Anda ketahui bahwa sayap merupakan sarana utama burung untuk terbang. Oleh karena hal tersebut , maka Anda harus benar- benar memilih sayap burung yang terbaik. Adapun cara menentukan sayap burung tersebut baik yaitu sebagai berikut
- Bahu sayap burung merpati tersebut harus kuat dan lentur atau tidak kaku. Ada juga bentuk yang lain se;perti bahu sayap burung tersebut tebal bulat, pendek berotot dan ada juga yang berbentuk pipih , lebar dan berotot
- Bulu sayap tebal kencang dan tidak bergelombang. Kemudian Anda pun bisa memilih bulu sayap yang lebar (landing) rapat jarak satu bulu yang satu bulu dengan yang lainnya, ujung bulunya berbentuk runcing.
- Tulang bulu sayap burung merpati tersebut berukuran besar kuat dan sedikit lentur pada ujung bulunya.anda juga bisa memilih burung merpati yang memiliki sayap sedikit terlihat “mekongkong” pada saat dipegang. Anda jangan memilih burung merpati yang memiliki sayap merapat ke badan. Hal tersebut dikarenakan kualitas turunnya akan lebih kencang yang mempunyai sayap agak “mekongkong” tersebut.
Bentuk dada
Pilihlah burung dengan bentuk dada V jika anda lihat dari depan., jangan memilih yang berbentuk O apalagi yang berbentuk elip mendatar atau gepeng. Hal tersebut dikarenakan burung merpati dengan bentuk dada berhuruf V umumnya akan turun kencang dari arah manapun. Sedangkan yang berbentuk huruf O , hanya bagus turun atas kepala , hal tersebut dikarenakan kalau turun agak condong biasanya kecepatan turun
Tulang Dada
Pilihlah burung merpati dengan tulang dada yang sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau paling tidak sama panjangnya nah, adapun bentuk dada burung merpati yaitu meliputi:
- Tulang dada berbentuk seperti tanda “centang”. Burung dengan tipe tulang dada seperti ini dengan perangkat lain yang memadai biasanya akan tidak goyang.
- Tulang dada berbentuk seperti perahu. Burrung merpati dengan perangkat lain yang memadai dan “cekelan” padat berisi, burung akan turung sambil “nggenjot- nggenjot”.
Sapit Udang
Bentuk sapit udang pada burung merpati akan mempengaruhi turunnya burung merpati pada saat terbang . contohnya yaitu burung merpati dengan sampit udang rapat atau tidak berjarak sama sekali , biasanya burung merpati tersebut akan turun dengan pelan- pelan . kemudian untuk burung merpati yang memiliki sampit udang yang berjarak sempit, kira- kira 0,5- 1 cm untuk burung yang berukuran besar, 0.5 cm untuk burung merpati yang berukuran sedang maka mereka turunnya akan megal- megol atau goyang- goyang. Kemudian untuk burung merpati dengan jarak sapit udangnya kira- kira >1cm , maka kan turun dengan tidak goyang- goyang . Hal tersebut tentunya didukung pula dengan ukuran ekor dan bentuk ekornya tersebut.
Pinggang atau Brutu
Perbedaan ukuran dan jarak dari pinggang / brutu merpati baik itu ukuran besar, kecil, sedang tentu akan mempengaruhi kinerja organ lain dari burung merpati tersebut. misalnya pinggang burung merpati yang berjarak renggang dari badannya akan membuat burung merpati tersebut tidak memiliki keseimbangan yang bagus. Burung merpati dengan kecepatan turunnya lambat , tentunya tidak akan terlihat dengan jelas ketidakseimbangannya dengan adanya pinggang seperti ini (pinggang renggang). Hal tersebut berbeda dengan burung yang memiliki kemampuan kecepatan turunnya tinggi atau keras , jika memiliki jenis pinggang renggang seperti ini akan terlihat jelas saat turun arah jam 12 atau atas kepala. Adapun kemungkinan yang akan terjadi pada burung tersebut yaitu burung akan patah atau separuh jalan ia akan berbelo. Kemudian kemungkinan kedua yaitu burung turun dengan kecepatan tinggi tanpa memiliki keseimbangan pengereman , akibatnya burung merpati tersebuut akan turun dengan keras , hingga berakibat pada burung tersebut jatuh atau menyakiti diri sendiri.
Keadaan tersebut akan berbeda jika burung yang memiliki pinggang yang berjarak rapat, baik yang kecil maupun yang besar telah memiliki kelebihan sendiri- sendiri. Misalnya dengan peralatan lain yang mendukung, burung dengan pinggang kecil rapat cenderung akan memiliki tipe turun tidak goyang- goyang. Kemudian untuk burung yang memiliki pinggang besar rapat akan memiliki tipe turun tampak bergoyang- goyang. Jika semua peralatan mendukung , sebenarnya goyang – goyang tersebut merupakan seni lemparan tubuh burung saat turun.
Ekor
Ketebalan dan bentuk ekor pada saat Anda memegangnya tentu akan bermacam- macam rasanya. Namun dari sinilah Anda sebenarnya dapat mengira- ngira daya dan gaya turun dari burung merpati tersebut. oleh karena itu, pilihlah burung merpati yang memiliki bulu ekor yang rapat, tebal (tebal disini haruslah disesuaikan dengan pegangan burung ) dan panjang. Namun dengan pemilihan dan pembelajaran yang berulang- ulang , kelak Anda akan mudah membedakan ukuran ekor burung yang sesuai .
Adapun bentuk – bentuk bulu ekor burung merpati dapat Anda baca di bawah ini:
- Pada saat Anda memegang bulu ekor burung merpati tersebut maka anda akan merasakan bahwasaanya bulu ekor burung tersebut tampak menyatu. Itulah ciri dari burung merpati dengan “ pinggang/ brutu “ kecil. Pada umumnya bentuk ekor seperti ini telah dimiliki oleh burung merpati dengan gaya turun tidak goyang- goyang.
- Pada saat anda memegang bulu ekor burung merpati tersebut, maka anda akan merasakan bulu ekor burung tersebut tampak melebar pada ujungnya atau tidak mengumpul menjadi satu . itulah salah satu cirri burung dengan “pinggang atau brutu” besar. Pada umumnya bentuk ekor seperti ini dimiliki oleh burung merpati yang memiliki gaya turun goyang- goyang.
- Pada saat Anda memegang ekor burung merpati , Anda akan merasakan adanya daya tekan kebawah yang berbeda – beda dari burung merpati tersebut. misalya ada yang “ ndlosor”, “ngawet “ 45 derajat, dan ada pula yang “ ngawet “ 90 derajat . fenomena tersebut disebut dengan nama “bengkuk”
Kemudian gaya terbang yang dimiliki burung merpati yaitu sebagai berikut:
- Jika burung merpati Anda mempunyai pegangan ekor “ ngawet” 45 derajat , maka burung merpati dengan pegangan ekor seperti hal tersebut jika dilepas dengan partner yang memiliki tipe pegangan ekor yang sama akann memiliki gaya lepas atau memulai memutar agak melebar dan tidak beraturan (kadang start belum tinggi , burung merpati tersebut sudah menuju ke arah tujuan).
- Jika burung merpati Anda memiliki pegangan ekor “ngawet “ 90 derajat atau bengkuk , maka burung dengan pegangan ekor seperti ini jika dilepas dengan partnernya yang mempunyai tipe pegangan ekor yang sama , maka akan mempunyai gaya lepas atau start memutar “cekak” seperti layaknya obat nyamuk . pada umumnya burung dengan jenis ini burung akan mencapai ketinggian tertentu , baru ia menuju kea rah tujuan.
- Jika burung merpati Anda memiliki pegangan “ndlosor” , maka burung jenis burung dengan tipe ini biasanya mempunyai dua kemungkinan gaya terbang yaitu terbang langsung menuju arah tujuan dan terbang dengan mengikuti partnernya.
Idealnya burung merpati yang berkualitas yaitu memiliki kaki yang merit, terlihat “mbesisik” dan panjang( baik kaki maupun jarinya). Misalnya pada saat dipegang posisi kaki burung merpati menjorok ke belakang sejajar dengan arah ekornya.
Thursday, 25 August 2016
Burung Aduan_Profil burung merpati Juara Dunia part_1
Saya tahu ada banyak orang yang menyukai burung merpati estimewa , khususnya merpati Jan Aarden , 3 ekor inbreed de Dolle. De
Dolle adalah salah satu merpati strain Jan Aarden terbaik sedunia. De
Dolle lahir tahun 1967 di kandang Marijn van Geel dari 2 ekor induk
merpati Jan Aarden. Marijn van Geel adalah teman baik dengan Jan Aarden.
De Dolle ikut lomba marathon sampai umur 8 tahun. Setelah sudah menang
banyak sekali juara top di lomba marathon, de
Dolle menang 2 x juara 3 seluruh Belanda dalam jangka waktu 4 minggu di
lomba St. Vincent dan Dax. ( dua dua jarak lebih 1000 km}. Di lomba St.
Vincent dia juga menang sebuah mobil. Dia sudah umur 8 tahun sewaktu
itu. Setelah prestasi tersebut de Dolle pindah ke kandang induk dan jadi
super breeder selama 8 tahun lagi. De Dolle produktif cetak anak sampai
umur 16 tahun. Keturunan de Dolle dalam generasi ke generasi
membuktikan kualitasnya dengan prestasi luar biasa di lomba marathon
nasional maupun internasional sampai saat sekarang. Hal ini membuat de
Dolle salah satu breeder terbaik strain Jan Aarden sedunia. Ke-3 merpati
ini, satu jantan dan dua betina adalah semua 100% inbreed De Dolle
selama beberapa generasi oleh Machiel Buijk siapa mengurus kandang dan
merpati Marijn van Geel setelah Marijn meninggal dunia, dan ini adalah masih keturunannya.
sumber : Erik Kb Boots dari belanda
Berita Ayam Lainnya:
Berita Resep Makanan:
HANYA ORANG MUKMIN YANG LEBIH INGIN MENGENAL TUHANNYA :
CERITA-Luqman Hakim, Sum'ah,Fitnah dan Gosib Adalah Dosa Yang tak Diampuni
CERITA-Luqman Hakim, Sum'ah,Fitnah dan Gosib Adalah Dosa Yang tak Diampuni
English Verse:
Burung Aduan_Cara Membaca Burung merpati dari mata
Membaca karakter burung dara kita melalui membaca bentuk matanya adalah suatu keunikan tersendiri, dimana kita bisa mengetahui kemampuan burung dara tersebut, kita bisa membaca kecepatan, kecepatan manufer, ras unggulannya, dan jarak tempuh (mewakili kemampuan tidak mudah capek atau endurance) dll.
Hanya pada burung dara aduan yang menjabarkan bagaimana membaca mata pemain mereka, di dunia perayaman atau pemain-pemain yang lainya tidak. Saya katakan disini pemain, karena saya kurang suka mengatakan hewan peliharaan, meskipun itu sebenarnya hewan peliharaan, namun pemain itu sendiri adalah perwakilan jiwa kompetisi kita yang sebagai pelatih dan penseleksi unggulan burung dara kita.
Hal yang sama berlaku di balap anjing, adu ayam, adu anjing atau jenis lain dari kompetisi binatang yang legal atau ilegal. Tidak ada yang memiliki setiap teori atau prosedur evaluasi dengan tanda mata. MENGAPA Hal ini bisa terjadi? Karena mereka akan tertawa dari kompetisi untuk teori semacam itu. Ini konyol bagi mereka olahraga atau kompetisi, dan itu hanya sebagai kekonyolan untuk dapat dipercayai bahwa hal itu dapat digunakan dalam olahraga merpati untuk membantu kesukses breedernya ./ peternak pelatihnya
Bisakah kita membaca intelijen burung dara tersebut, kelas burung tersebut, fisik dan jantung, tekad, motivasi burung dara atau hanya untuk lihat-lihat saja dengan membuka sayapnya, melihat tenggorokan atau melihat ke dalam mata.
Seperti saya katakan sebelumnya, hanya dalam olahraga merpati lakukan ahli ini ada (memproklamirkan diri ahli). MENGAPA? Karena kita dalam olahraga burung dara, tampilan adalah sebuah pintas untuk sukses menjadi pemenang., atau jika kita tidak bisa membaca matanya maka Satu-satunya cara untuk menjadi sukses dalam olahraga adu burung dara ini adalah dengan cara lama, bekerja keras untuk menang melatih, dan mendapatkan itu.(tanpa melihat ras apa burung tersebut). Mereka yang ahli dalam membaca burung merpati melalui matanya biasa disebut ahli grader(bahasa inggris international).
Seperti saya katakan sebelumnya, hanya dalam olahraga merpati lakukan ahli ini ada (memproklamirkan diri ahli). MENGAPA? Karena kita dalam olahraga burung dara, tampilan adalah sebuah pintas untuk sukses menjadi pemenang., atau jika kita tidak bisa membaca matanya maka Satu-satunya cara untuk menjadi sukses dalam olahraga adu burung dara ini adalah dengan cara lama, bekerja keras untuk menang melatih, dan mendapatkan itu.(tanpa melihat ras apa burung tersebut). Mereka yang ahli dalam membaca burung merpati melalui matanya biasa disebut ahli grader(bahasa inggris international).
Berita Ayam Lainnya:
Berita Resep Makanan:
HANYA ORANG MUKMIN YANG LEBIH INGIN MENGENAL TUHANNYA :
CERITA-Luqman Hakim, Sum'ah,Fitnah dan Gosib Adalah Dosa Yang tak Diampuni
CERITA-Luqman Hakim, Sum'ah,Fitnah dan Gosib Adalah Dosa Yang tak Diampuni
English Verse:
Sunday, 21 August 2016
Ayam Aduan_Jenis Kaki_SIsik Melik Keluar
Ayam Aduan_Jenis Kaki_SIsik Melik Keluar
Berita Ayam Lainnya:
Jenis kaki iki biasa disebut Soup Scale, di Filiphina yang biasa adu ayam pisau dan jalu biasa disebut Hường Tâm mirip, memang mirip dengan Huyền Châm atau Jarum Ajaib(Magic Needle scale).Dimana Magic Needle scale atau Huyền Châm berada lurus dengan letak jalu kaki. Seekor ayam dengan Sisik soup yang berada di bawah seperti ini, biasanya menyerang sedapatnya, kurang berarah, dan tidak akurasi. Tetapi berhatihatilah jika mengadu ayam dengan sisik Soup seperti ini, jika si ayam punya power tendangan kaki yang cukup keras, tetap akan menyakitkan ayam lawannya. Sisik ayam seperti ini mungkin kurang akurat jalunya, namun jika mempunya tenaga tendangan yang luar biasa bisa jadi ayam kita dalam masalah.
Di dalam budaya Hmong dan Thailand, mereka menyebutnya sisik Buta, ini karena seekor ayanm yang mempunyai sisik ini akan buta di kalangan, walau tidak sekali pertarungan dan munkin juga berberapa kali baru buta.
Dan ada pula yang menyebutnya sebaagai " Stone Scale", bagus jika jarak sisik keluarnya dekat dengan jalu kaki. Stone sclae yang bagus adalah harus berbentuk seperti huruf "U" tapi jika seperti hufu "V" ini adalaha Stone Scale yang buruk, karena ayam kita bisa mudah sekali kehilangan matanya.
Berbeda lagi jika ada 3 sisik kelur, ayam jenis ini sangatlah bagus dan biasa disebut "Tam Tài" yang artinya "Triple Talent" dalam bahasa indonesia berarti 3 bakat unggul. Kenapa di katakan unggul, karena ayam jenis ini bagi orang Filiphina adalah "Deadly Cutter" atau Jalu/pisau yang pandai membelah dan sangat sulit untuk di matikan dalam pertarungan, dia bisa terus lolos dari kematian dikarenakan satu pukulan mematikan yang sangat Legendaris tersebut.
Seperti yang saya ketahui tentu berbeda-beda jenisnya, seperti contohnya 3 sisik keluar lurus dengan jalu ayam tersebut biasanya di sebut "tam tai huyen tram" tapi jika hanya punya 2 lurus dengan jaluitu biasanya disebut "tam Tai" atau 3 di bawah biasa di sebut tam ta'i phu dia atau biasa disebut
ayam 3 kelebihan juga(grounded three talents) salah satu dari yang terbaik. ataupun jika 3 sisik lurus dengan jalu kaki, di atas atau di bawah, harus punya 3 sisik secara berturut biasa di sebut tam tai.
Bisa di simpulkan bahwa:
a) Jika posisi nya pas dengan jalu kaki biasa di sebut magic needles, ayam jenis ini sangat akurat menggunakn jalunya(bagi ayam jalu), dan pula jenis sisik yang bagus. atau ada yang menyebutnya blind scale.
b) Jika sisiknya berada di bawah dari garis lurus jalu, maka disebut stew scales atau soup scale atau sisik pembawa sial, ayam jenis ini tidak punya nilai magis da. ayam jenis ini tidak punya sisi keberuntungan jika di adu di kalangan besar. ayam kurang bagus.
Bahkan ada yang mengatakan "aku telah melihat lebih dari 10 ayam dengan sisik suop dan semuanya
memiliki satu kesamaan , yaitu salah satu matanya buta, biasanya setelah beberapa pertarungan atau
hanya tergores di matanya" dan dia pula mengatakan " saya sudah berpengalaman dari sejak tahun 1990
sampai sekarang(2013)". Namun apakah Mitos ayam seperti ini benar, tetaplah anda yang berbicara.
HANYA ORANG MUKMIN YANG LEBIH INGIN MENGENAL TUHANNYA :
CERITA-Luqman Hakim, Sum'ah,Fitnah dan Gosib Adalah Dosa Yang tak Diampuni
IMAN-3.BERIMAN KEPADA MALAIKAT2 ALLAH 1
English Verse:
Subscribe to:
Posts (Atom)